Pada
tanggal 1 Mei seluruh dunia merayakan hari buruh internasional, atau yang
sering disebut mayday. Hari ini menjadi hari libur dan juga hari yang
sangat penting bagi sejarah buruh di dunia. Membahas tentang buruh, kita selalu
mengingat negara yang menggunakan
ideologi komunisme pertama di dunia, Yap negara itu adalah Soviet Union atau
USSR. Dimana pada negara itu , buruh dan petani menjadi ikon dan simbol
kekuatan bangsa. Maka kita akan mengetahui bagaimana kekuatan buruh dan tani
dalam melangsungkan revolusi di Rusia pada artikel ini.
Menindas Buruh dan Petani adalah Kesalahan besar!
Tsar Nicholas 2 terkenal otoriter. Di
kala rakyatnya kelaparan
dinasti Romanov sangatlah kaya dan nyaman. Buruh dan petani hanyalah aset dan
tidak sebanding dengan manusia di mata para pemegang modal besar. Buruan petani
pun akhirnya memunculkan persatuan dan membentuk partai sosial Demokrat atau
PSD. Dari partai ini juga muncul dua aliran yaitu Manshevik dan Bolshevik.
Manshevik memiliki corak sosial demokrat dan Bolshevik memiliki corak radikal
revolusioner atau komunis. Bolshevik inilah yang nantinya memiliki kekuatan
besar dalam menumbangkan kaisaran Rusia. Yang dipimpin oleh Vladimir Ilyich
Ulyanov.
Peristiwa yang membuat marah rakyat Rusia pada waktu
itu adalah minggu berdarah yang terjadi pada tahun 1905. Dimana rakyat yang
berdemonstrasi dan melakukan protes atas ketidakadilan kekaisaran kepada
rakyat. Di sana para tentara Rusia malah membunuh para demonstran dan memicu
tewasnya 1000 orang.
Kekalahan Rusia pada perang dunia pertama juga membuat
negara itu semakin hancur, persediaan makanan Rusia memburuk perekonomian
rakyat remuk, dan kelaparan terjadi dimana-mana. Rakyat menderita buruh dan
tani disiksa namun bangsawan dengan mewah bergaya.
Pada tahun 1917
pada bulan Februari terjadilah revolusi yang dilakukan oleh golongan menengah
dan juga kaum proletar bolshevik bersatu untuk menjatuhkan kaisaran Rusia atau
tsar Nicholas 2. Revolusi itu berhasil dan membentuk pemerintahan sementara
dengan bentuk liberal yang dikepalai oleh Alexander kerensky kepala dari aliran
menshevik.
Namun rakyat masih kurang terima dengan revolusi yang pertama
akhirnya revolusi kedua pun terjadi pada Oktober 1917 atau yang sering dikenal
dengan revolusi bolshevik. Revolusi terjadi karena menilai bahwa revolusi
sebelumnya lambat dalam mewujudkan cita-cita rakyat Rusia. Pada revolusi kedua
ini barulah komunis masuk kedalam Rusia dan mengakar kuat sehingga negara
Soviet yang terbentuk atas komunisme runtuh pada 1991.
“Janganlah sekali-kali merendahkan kekuatan rakyat.
Bahkan buruh dan tani pun bisa menjadi Raksasa apabila mereka bersatu melawan
ketidakadilan. (Pandu)
Penulis: Ignatius Senapatya Pandu Jagad Y.
Editor: Fajar Wahyu Sejati
Komentar
Posting Komentar