Penulis: Irvan Maulana
Editor: Muhammad Fachrul Rabul
Diluar menceritakan petualangan, Golden Kamuy juga sarat menceritakan Jepang saat era Restorasi Meiji. (Foto: Fandom Golden Kamuy). |
Golden Kamuy adalah anime adaptasi
manga dengan judul yang sama yang dikarangan oleh Satoru Noda dan diadaptasikan
menjadi anime oleh Geno Studio dengan sutradaranya Histoshi Nanba. Animenya
sendiri pertama kali tayang pada 9 April 2018 hingga 25 Juni 2018 untuk musim
pertamanya, kemudian berlanjut pada penayangan musim keduanya pada 8 Oktober
2018-24 Desember 2018. Untuk musim ketiganya sendiri akan tayang pada tahun ini
tepatnya pada tanggal 5 Oktober. Anime Golden Kamuy sendiri bisa ditonton pada
layanan streaming anime berbayar Funimation.
Cerita dari Golden Kamuy ini
memiliki latar cerita sejarah ketika pasca perang Jepang dengan Rusia. Ini
menarik karena kebanyakan pengarang manga di Jepang lebih memilih bila ingin
mengarang cerita berlatar sejarah akan mengambil latar sejarah zaman sengoku,
bukan pada periode modernisasi Jepang. Salah satu anime yang memiliki latar
waktu yang sama dengan Golden Kamuy ini adalah Ruronui Kenshin yang berlatar
pada awal era Meiji.
Kujelaskan sedikit cerita dari anime
ini dengan spoiler seminim mungkin. Golden Kamuy berlatar Pulau Hokkaido pasca
perang Jepang-Rusia. Ada seorang veteran perang itu yang memiliki Julukan Fujimi
no “Si Abadi” bernama Saichi Sugimoto. Untuk melunasi hutang dari kawannya
yang sudah tewas di medan perang, dia berusaha mencari penghasilan untuk
membiayai operasi sang istri dari kawannya itu. Secara kebetulan dia bertemu
dengan salah seorang prajurit di hutan yang menceritakan tentang legenda Golden
Kamuy, sebuah tempat yang menyimpan emas yang jumlahnya sangat banyak hingga
mampu untuk membentuk sebuah negara. Dan cara mencari tahu tentang emas itu,
harus mengumpulkan peta yang dicetak menjadi tatto pada tubuh tahanan salah
satu penjara di Hokkaido bernama penjara Abashiri.
Nah, dalam perjalanannya dalam
mengumpulkan peta harta karun emas itu, dia bertemu dengan seorang anak
perempuan dari Suku Ainu bernama Asirpa. Dari pertemuan mereka inilah, kita
sebagai penonton akan diajak melihat bagaimana beragam budaya serta kehidupan
suku Ainu. Banyak hal unik yang terjadi ketika Sugimoto mengikuti berbagai
kegiatan kehidupan sehari-hari suku Ainu ini. Disini, juga dijelaskan bagaimana
kehidupan suku Ainu yang masih bergantung pada alam dan mengamalkan budaya
animisme dan dinamisme yang kuat ketika menjalankan berbagai macam ritual dalam
melakukan kehidupan mereka sehari-hari.
Nah, karena perbedaan budaya ini antara
Sugimoto dengan Asirpa sering terjadi hal-hal konyol diantara mereka. Seperti
Asirpa yang menyangka Miso itu adalah feses sehingga merasa jijik ketika
Sugimoto memakannya dengan lahap. Adapun Sugimoto juga mulai belajar bagaimana
cara berburu orang-orang Ainu, tata cara makan mereka, hingga aturan penamaan
anak-anak suku Ainu juga tak luput dijelaskan dalam anime ini.
Tidak hanya menjelaskan kehidupan
juga budaya dari suku Ainu. Kita juga diperlihatkan suasana Hokkaido yang
sedang berkembang menuju modernisasi Jepang. Di beberapa kota diperlihatkan
beragam arsitektur rumah penduduk ada yang masih tradisional menggunakan kayu
dan juga beberapa bangunan pemerintah yang sudah bergaya barat.
Untuk kalian yang bosan dengan
cerita anime yang itu-itu saja seperti yang kusebutkan diatas. Golden Kamuy ini
bisa dimasukkan kedalam daftar tontonan anime kamu untuk mengisi waktu luang
dikala pandemi seperti ini.
Komentar
Posting Komentar